Selasa, 23 Januari 2024

KONFIGURASI IP ADDRESS PADA DEBIAN 8

 


Setelah selesai menginstal, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasikan IP Address. Berikut langkah-langkahnya: 


1. Pertama disini kita akan login isi dengan nama, lalu masukkan passwordnya dan ketik "su"



2. Setelah itu ketik perintah "ifconfig eth0 192.168.5.1 netmask 255.255.255.0" lalu enter. Selanjutnya untuk mengecek IP yang telah kita buat tadi ketik "ifconfig" lalu enter





3. Dan ini adalah tampilan IP yang sudah dibuat







Selasa, 16 Januari 2024

INSTALASI DEBIAN 8 PADA VIRTUALBOX

 Debian adalah sistem operasi Linux yang bersifat open source dan gratis untuk digunakan. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server.





1. Pertama buka aplikasi VirtualBox lalu klik New




2. Disini isi "Nama" dengan nama kita kemudian isi "ISO Image" dengan "debian-8.0.0-amd64-DVD-1" kemudian klik "Next"




3. Dibagian ini pada "Base Memory" pilih yang warna hijau jangan merah lalu untuk "Processornya" tidak diubah setelah itu klik "Next"




4. Pada bagian "Disk Size" kita pilih "8.00 GB" lalu "Next"




5. Selanjutnya dibagian ini klik "Finish"




6. Jika sudah inilah tampilannya, lalu klik "Start"




7. Pada bagian ini klik "Install" lalu enter




8. Dibagian ini pilih "Indonesian-Bahasa Indonesia" lalu enter




9. Pada bagian "Select a Languange" pilih "Ya" karena dibagian ini kita menentukan bahasa yang akan kita gunakan saat proses installasi, kemudian enter




10. Lalu pada bagian lokasi pilih "Indonesia" kemudian enter




11. Selanjutnya untuk bagian "Mengatur Keyboard" pilih "Inggris Amerika" lalu enter




12. Pada bagian "Mengatur Jaringan" ada "Alamat Server DNS" disitu kita kosongkan kemudian pilih "Lanjutkan" lalu enter




13. Lalu dibagian "Nama Host" isi dengan nama kalian setelah itu pilih "Lanjutkan" lalu enter




14. Pada "Nama Domain" tidak diisi lalu pilih "Lanjutkan" kemudian enter




15. Pada bagian "Kata Sandi" isi dengan angka sesuai keinginan kalian. Disini kata sandi saya adalah "2145" setelah itu pilih "Lanjutkan" lalu enter




16. Lalu disini isi dengan kata sandi yang sama seperti diatas lalu pilih "Lanjutkan" kemudian enter




17. Pada bagian "Nama Lengkap" disini saya isi dengan nama kepanjangan saya setelah itu pilih "Lanjutkan" lalu enter




18. Lalu pada bagian "Nama untuk akun Anda" diisi dengan nama saya yaitu "anisa" setelah itu "Lanjutkan" lalu enter




19. Dibagian ini saya isi dengan kata sandi yang telah dibuat tadi yaitu "2145" lalu pilih "Lanjutkan" dan enter




20. Lalu disini masukkan lagi kata sandi yang tadi setelah itu pilih "Lanjutkan" lalu enter




21. Lalu dibagian ini pilih WIB setelah itu enter




22. Dibagian "Metode Pemartisian" pilih "Terpandu -- gunakan seluruh harddisk" lalu enter




23. Dibagian ini kita enter

 


24. Lalu dibagian "Pola partisi" pilih "Semua berkas di satu partisi" lalu enter 




25. Dibagian ini pilih "Selesai memartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke harddisk" lalu enter




26. Disini pilih "Ya" lalu enter






27. Pada bagian ini kita tunggu hingga 100%





28. Disini kita pilih "Tidak" lalu enter





29. Dan disini pun kita tunggu hingga 100%




30. Selanjutnya dibagian ini pilih "Tidak" kemudian enter




31. Lalu pada bagian ini kita hapus bintang yang ada pada "Debian desktop environment" dan pada "print server". Bintang yang ada dibagian akhir jangan kita hapus. Setelah itu enter




32. Disini kita tunggu hingga 100%




33. Pada bagian "Memasang boot leader GRUB pada harddisk" pilih "Ya" lalu enter




34. Dibagian "Piranti untuk pemasangan boot leader" pilih "/dev/sda" lalu enter




35. Inilah akhir proses installasi lalu pilih "Lanjutkan" setelah itu enter




36. Dan inilah tampilan jika kita sudah melakukan proses installasi disini isi dengan "root" lalu Passwordnya "2145" setelah itu enter





























Minggu, 22 Oktober 2023

INSTALASI BRIKER 2.1.1 PADA VIRTUALBOX

 Briker adalah sistem operasi linux ubuntu yang di design khusus menjadi Server VoIP. 












1. Pilih "New" kemudian kasih nama sesuai keinginan kalian masing-masing. Setelah itu pilih "ISO Image" lalu klik "Other" kemudian pilih "Briker 2.1.1". Lalu klik "Next"




2. Kita pilih "Base Memory" dengan ukuran 1024MB dan Processor 1 CPU/4 CPUs. Kemudian klik "Next"


3. Disini pilih "Dark Side" untuk ukurannya adalah "25.00" GB lalu klik "Next"




4. Disini tidak ada yang perlu di ganti, klik "Finish" saja




5. Dan ini tampilan ketika nama nya sudah kita buat, kemudian klik "Star"




6. Lalu akan muncul tampilan seperti ini, kita tunggu saja



7. Disini kita pilih " Install Briker with wizard" lalu enter




8. Kemudian disini akan muncul tampilan seperti ini, kita tunggu saja




9. Disini kita tunggu saja




10. Disini pun kita tunggu




11. Disini pilih "Select" lalu enter




12. Kemudian disini pillih "Jakarta" lalu enter




13. Lalu disini enter saja






14. Kemudian disini pilih "Yes" lalu enter




15. Dan ini proses Installasi sedang berlangsung, kita tunggu saja hingga selesai




16. Dan disini pun kita tunggu  sampai selesai




17. Disini juga kita masih sama menunggu




18. Disini pun kita tunggu saja karena ini proses akhir




19. Disini pilih "No" lalu enter




20. Dan inilah hasil ketika kita sudah melakukan "Installasi Briker 2.1.1" 





21. Masukan User = Support, lalu Password = Briker
    $ = su lalu enter, Password = Briker




22. Masukan sebagai user root, lalu ketik /etc/network/interfaces. Untuk mengubah Alamat IP klik E dan I secara bersamaan




23. Sebelum di bagian ini kita tulis wq! lalu enter dan muncul tampilan seperti ini



24. Klik Setting lalu pilih Network di bagian "Attached to" pilih "Host-only Adapter" dan di bagian "Promiscuous Mode" pilih "Allow All"




25.  Masuk ke "Network Connection" lalu klik "Properties" kemudian isi IP 192.168.5.4, Subnetmask 255.255.255.0, Default Gateway 192.168.5.1




26. Jika sudah mengisi IP seperti diatas lalu pilih "Lanjutan"









26. Masuk Chrome lalu tulis IP 192.168.5.2, lalu pada Username isi "Administrator" dan Password "Briker" lalu klik Login





DISINI SAYA GANTI IP DIKARENAKAN SCREENSHOTNYA ILANG


27. Jika sudah bisa login nanti akan muncul tampilan seperti ini, lalu pilih " IPPBX Administration " setelah itu pilih " Extentions " lalu isi User dengan angka bebas, dan display name nya pun bebas.




28. Setelah itu pilih ke bagian "Accounted" dan "Secret" dengan angka bebas. Disini saya memakai angka yang sama dengan Extensi.





29. Jika sudah  pilih "Continue with reload"




30. Jika sudah lakukan hal yang sama karena kita akan membuat 2 Extensi









31. Selanjutnya buka Aplikasi Zoiper dilaptop dan isi dengan Extensi yang telah kita buat lalu ditambahkan dengan IP Briker milik kita.


( ZOIPER LAPTOP )




32. Lalu disini isi dengan IP Wireless




33. Jika sudah, inilah tampilan jika sudah berhasil




( ZOIPER HP)


34. Lakukan hal yang sama di Zoiper Handphone kalian







35. Jika di Zoiper Handphone atau laptop kalian seperti ini itu tandanya sudah berhasil dan kita bisa melakukan telepon.




36. Dan inilah akhirnya bisa melakukan telepon, itu tandanya kita sudah berhasil.




















TROUBLE SHOOTING


Tidak bisa running dan hanya muncul stop waiting


Cara mengatasinya yaitu kita cek terlebih dahulu koneksi internet kita, apakah sudah terhubung atau belum, jika belum maka harus kita hubungkan terlebih dahulu.

Pertama kita cek koneksi internet kita


Nah, jika seperti itu maka harus kita sambungkan ke internet terlebih dahulu




Seperti gambar diatas, saya sudah terhubung ke koneksi internet




Setelah terhubung ke koneksi internet maka akan muncul tulisan "start/running" seperti gambar diatas dan tandanya itu sudah berhasil.