Selasa, 16 Januari 2024

INSTALASI DEBIAN 8 PADA VIRTUALBOX

 Debian adalah sistem operasi Linux yang bersifat open source dan gratis untuk digunakan. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server.





1. Pertama buka aplikasi VirtualBox lalu klik New




2. Disini isi "Nama" dengan nama kita kemudian isi "ISO Image" dengan "debian-8.0.0-amd64-DVD-1" kemudian klik "Next"




3. Dibagian ini pada "Base Memory" pilih yang warna hijau jangan merah lalu untuk "Processornya" tidak diubah setelah itu klik "Next"




4. Pada bagian "Disk Size" kita pilih "8.00 GB" lalu "Next"




5. Selanjutnya dibagian ini klik "Finish"




6. Jika sudah inilah tampilannya, lalu klik "Start"




7. Pada bagian ini klik "Install" lalu enter




8. Dibagian ini pilih "Indonesian-Bahasa Indonesia" lalu enter




9. Pada bagian "Select a Languange" pilih "Ya" karena dibagian ini kita menentukan bahasa yang akan kita gunakan saat proses installasi, kemudian enter




10. Lalu pada bagian lokasi pilih "Indonesia" kemudian enter




11. Selanjutnya untuk bagian "Mengatur Keyboard" pilih "Inggris Amerika" lalu enter




12. Pada bagian "Mengatur Jaringan" ada "Alamat Server DNS" disitu kita kosongkan kemudian pilih "Lanjutkan" lalu enter




13. Lalu dibagian "Nama Host" isi dengan nama kalian setelah itu pilih "Lanjutkan" lalu enter




14. Pada "Nama Domain" tidak diisi lalu pilih "Lanjutkan" kemudian enter




15. Pada bagian "Kata Sandi" isi dengan angka sesuai keinginan kalian. Disini kata sandi saya adalah "2145" setelah itu pilih "Lanjutkan" lalu enter




16. Lalu disini isi dengan kata sandi yang sama seperti diatas lalu pilih "Lanjutkan" kemudian enter




17. Pada bagian "Nama Lengkap" disini saya isi dengan nama kepanjangan saya setelah itu pilih "Lanjutkan" lalu enter




18. Lalu pada bagian "Nama untuk akun Anda" diisi dengan nama saya yaitu "anisa" setelah itu "Lanjutkan" lalu enter




19. Dibagian ini saya isi dengan kata sandi yang telah dibuat tadi yaitu "2145" lalu pilih "Lanjutkan" dan enter




20. Lalu disini masukkan lagi kata sandi yang tadi setelah itu pilih "Lanjutkan" lalu enter




21. Lalu dibagian ini pilih WIB setelah itu enter




22. Dibagian "Metode Pemartisian" pilih "Terpandu -- gunakan seluruh harddisk" lalu enter




23. Dibagian ini kita enter

 


24. Lalu dibagian "Pola partisi" pilih "Semua berkas di satu partisi" lalu enter 




25. Dibagian ini pilih "Selesai memartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke harddisk" lalu enter




26. Disini pilih "Ya" lalu enter






27. Pada bagian ini kita tunggu hingga 100%





28. Disini kita pilih "Tidak" lalu enter





29. Dan disini pun kita tunggu hingga 100%




30. Selanjutnya dibagian ini pilih "Tidak" kemudian enter




31. Lalu pada bagian ini kita hapus bintang yang ada pada "Debian desktop environment" dan pada "print server". Bintang yang ada dibagian akhir jangan kita hapus. Setelah itu enter




32. Disini kita tunggu hingga 100%




33. Pada bagian "Memasang boot leader GRUB pada harddisk" pilih "Ya" lalu enter




34. Dibagian "Piranti untuk pemasangan boot leader" pilih "/dev/sda" lalu enter




35. Inilah akhir proses installasi lalu pilih "Lanjutkan" setelah itu enter




36. Dan inilah tampilan jika kita sudah melakukan proses installasi disini isi dengan "root" lalu Passwordnya "2145" setelah itu enter





























0 komentar:

Posting Komentar